Kamis, 28 Juni 2012

Mesin Tipe W

Mesin W adalah sebuah konfigurasi mesin dari mesin pembakaran dalam. Cabang silindernya membentuk huruf W, sama seperti Mesin V yang cabang silindernya membentuk huruf V. Sampai saat ini, ada 3 macam implementasi berbeda dari mesin W: 3 cabang silinder, 4 cabang silinder, dan satunya lagi 2 cabang silinder dengan 2 crankshaft.

Sebuah mesin Napier Lion


Desain asli "tiga cabang silinder"

Desain asli dari mesin berkonfigurasi W adalah menggunakan tiga cabang silinder yang semuanya terhubung ke satu crankshaft.
Salah satu mesin berkonfigurasi W yang pertama dibuat adalah mesin W3 (3 silinder) yang dibuat oleh Anzani tahun 1906, yang digunakan di sepeda motor. Mesin W3 ini juga yang dipasang di pesawat Blériot XI, pesawat yang dikendarai oleh Louis Blériot pada tanggal 25 Juli 1909, ketika ia melakukan penerbangan perdana melintasi Selat Inggris. Tak lama kemudian, konfigurasi W3 diperbesar sudutnya menjadi 120°, sehingga muncullah konfigurasi mesin radial 3 silinder yang menggantikan W3.
Mesin pesawat Napier Lion tahun 1917 menggunakan Mesin W12.
Mesin W12 juga pernah dicoba oleh Audi, tapi akhirnya proyek ini diabaikan. Grup Volkswagen juga membuat eksperimen dengan Mesin W18 untuk mobil konsep Bugatti EB 118 dan Bugatti EB 218, tapi desainnya tidak pernah bisa terealisasi.


Napier Lion VII


Desain modern "empat cabang silinder"

Grup Volkswagen Group menciptakan mesin W pertama yang sukses di otomotif, dengan pertama kali meluncurkan mesin W8 (sebagai uji coba untuk).[rujukan?] Mesin W12 menggabungkan 2 mesin VR6 yang bersudut lancip, dengan memakai satu crankshaft untuk total 4 cabang silinder. Maka mesin ini pun terkadang disebut dengan "VV" ("vee-vee" atau "dobel-vee"), untuk membedakannya dengan desain asli mesin W yang memakai 3 cabang silinder.
Mesin W8 pernah digunakan di Volkswagen Passat dan mesin W12 digunakan di Volkswagen Phaeton, Volkswagen Touareg, Audi A8, dan Bentley Continental GT — nantinya, mesin ini akan dimodifikasi lagi oleh Bentley, dan ditambahi twin turbocharger. Hasilnya adalah tenaga yang lebih besar daripada mesin aslinya.
Grup Volkswagen memproduksi prototipe mesin W16 yang dapat menyemburkan tenaga 465 kilowatt (632 PS; 624 bhp) untuk mobil konsep Bentley Hunaudières. Versi quad-turbocharger (4 turbocharger) dari mesin ini akhirnya meenjadi mesin dari Bugatti Veyron EB16.4, yang dapat menghasilkan tenaga 736 kilowatt (1,001 PS; 987 bhp).
Keuntungan dari mesin berkonfigurasi ini adalah ringkas, meskipun jumlah silindernya banyak, tapi dimensinya cukup kompak.






mesin tipe W









Sumber:wikipedia N google image






mesin v8


Mesin V8 adalah sebuah Mesin V dengan delapan silindernya dipasang di bak mesin dengan 2 cabang dan masing-masing cabangnya terdiri dari 4 silinder. Antar cabang ini dipasang membentuk sudut istimewa satu sama lain tapi kadang dipasang dengan sudut lebih lancip. Kedelapan pistonnya menjalankan crankshaft biasa (sama dengan mesin lainnya).
Simpelnya, mesin ini merupakan 2 buah mesin 4 segaris biasa yang menjalankan crankshaft bersama. Karena konfigurasinya yang simpel, mesin ini juga memiliki masalah keseimbangan mesin (engine balance) yang sama dengan mesin 4 segaris, yang dapat menyebabkan getaran pada kapasitas yang lebih besar. Mesin ini bisa menghasilkan tingkat kehalusan lebih baik daripada V6 tapi dengan biaya lebih murah dari V12. Banyak Mobil balap terkenal tetap menggunakan single plane crankshaft karena menghasilkan akselerasi yang baik dan desain sistem pembuangan yang lebih efisien




Aplikasi

V8 merupakan konfigurasi umum untuk mesin mobil berkapasitas besar. Mesin V8 jarang dimiliki mobil dengan kapasitas kurang dari 3.0L dan dalam penggunaannya, pabrikan otomotif masih menggunakan mesin ini sampai kapasitas 8.2L atau lebih. Kadang, pabrikan mobil juga menawarkan V6 sebagai pengganti V8 sebagai versi terendahnya. Mesin V6 sendiri dibuat dengan membuang 1 silinder dari tiap cabang silinder ini sehingga tetap berkonfigurasi V dan tidak perlu terlalu banyak modifikasi ulang.
V8 merupakan konfigurasi mesin yang paling umum dalam mobil sport, terutama di AS di mana dia dibutuhkan dalam IRL, ChampCar dan Nascar. Formula Satu sendiri mulai untuk menggunakan mesin V8 2.4L mulai tahun 2006 menggantikan mesin sebelumnya, V10 3.0L untuk memangkas biaya pengembangan yang besar dan tenaga mobil.


Sejarah

Tahun 1902, Léon Levavasseur mendapatkan paten untuk mesin V8 besinnya. Ia menamainya 'Antoinette'. Mulai 1904 ia memasang mesin ini di beberapa kapal cepat dan pesawat-pesawat model awal. Pionir penerbangan Alberto Santos-Dumont melihat salah satu kapal ini di Côte d'Azur dan mencoba untuk memakai mesin ini di pesawat 14-bisnya. Waktu itu mesin ini mempunyai tenaga 24 hp/1400 rpm dengan berat hanya 55 kg, tapi keluaran tenaganya sangat kurang. Santos-Dumont memesan versi lain yang lebih besar dan bertenaga dari Levavasseur. Levavasseur mengubahnya dan akhirnya menghasilkan tenaga 50 hp dengan berat 86 kg. Rasio tenaga-berat ini tidak terkalahkan selama 25 tahun.[2]
Konfigurasi mesin V8 mulai populer di Perancis mulai tahun 1904, ketika beberapa perusaaan seperti Renault dan Buchet memperkenalkan mesin ini digunakan di mesin pesawat. Beberapa juga dipakai di mobil tapi jumlahnya sedikit.
Rolls-Royce membuat sebuah mobil bermesin V8 bernama Rolls-Royce V8 dengan kapasitas mesin 3535 cc dari tahun 1905 sampai 1906, tapi hanya 3 mobil yang dibuat dan kemudian mereka mengubahnya menjadi 6 segaris. De Dion-Bouton memperkenalkan mobil bermesin V8 berkapasitas 7773 cc tahun 1910 dan memajangnya di New York tahun 1912. Mesin ini diproduksi dalam jumlah sedikit, tapi telah menginspirasi pabrikan Amerika lainnya untuk mengikutinya.[3]
Mobil massal pertama dengan mesin V8 di Amerika Serikat diperkenalkan oleh Cadillac (divisi General Motors) tahun 1914. Mereka berhasil menjual 13.000 unitmobil bermesin 5429 cc di tahun pertama produksi. Oldsmobile, divisi lain General Motors, memiliki mesin V8 sendiri berkapasitas 4000 cc tahun 1916. Chevrolet juga memiliki mesin V8 sendiri tahun 1917, tapi setelah bergabung ke General Motors tahun 1918 mereka berhenti membuat mesin V8 untuk berkonsentrasi ke mobil-mobil yang lebih kecil.

Sudut mesin V

Sudut antar cabang silinder yang palig umum digunakan dalam mesin V adalah 90°. Konfigurasi ini membuat pembakaran lebih optimal dan minim getaran. Beberapa konfigurasi Mesin V6 dan Mesin V10 diambil dari desain mesin V8 (sudutnya 90°), tapi mesin ini tetap memerlukan balance shaft untuk mengurangi getaran selama proses pembakaran.
Sudut lainnya yang pernah dipakai adalah 60°, pernah dipakai di Mesin Ford Yamaha V8 yang dipasang di Ford Taurus. Mesin ini didesain untuk mesin transverse untuk mobil penggerak roda depan. Keuntungan lainnya adalah membutuhkan ruang mesin lebih kecil daripada mesin V8 90° sehingga hemat tempat. Tapi, karena sudut ini tidak ideal, mesin ini membutuhkan balance shaft counter-rotating dan crankpin offset split sehingga mesinnya bisa tetap halus.[5] Tahun 2010, GM memperkenalkan mesin V8 baru berkapasitas 4500 cc Duramax diesel dengan sudut 72°.[6] Mesin V8 72° juga sudah digunakan dalam balapan mobil modern.[7]
Sebuah mesin V8 dengan sudut super lancip diciptakan oleh Lancia pada tahun 1922. Mereka menciptakan mesin V8 hanya dengan sudut antar cabang silinder sebesar 14°. Lancia membuat mesin ini berdasarkan desain mesin V4 mereka yang bentuknya hampir menyerupai persegi dilihat dari panjang dan lebarnya. Desain mesin ini sangat kompak dan keluaran tenaganya lebih besar daripada mesin-mesin sejenis di masa itu. [8] Meski akhirnya mengakhiri produksi mesin V8 saat Perang Dunia II, konsep dasar mesin ini digunakan Volkswagen di Mesin VR6 mereka.

V8 dalam penerbangan
  • Mesin V8 Liberty 45°.


  • Hispano-Suiza V8 Perang Dunia 1.





V8 dalam truk
  • Nissan Diesel Resona/big thumb Mitsubishi The great/Super great
V8 dalam motor
  • Mesin balap V8 Moto-Guzzi.





Sumber: wikipedia













Sejarah Tentang Mobil

Sejarah


                                Replika Benz Motorwagen 1886.

Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.[2]

Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.[4]

Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.

Kepopuleran

Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Perancis, dan penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap pada tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan dan setir, membuatnya sukses.

Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal


                                                                          Mobil "Velo" Karl Benz (1894).

inovasi

Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.

Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.

Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.

Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.

Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.



Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).

Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).

Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.

Keamanan

Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.

Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.

Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.

Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company. Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.

Ada tes standar keamananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.

Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.

Kemungkinan bagian utama

  • Mesin
  • Karburator atau injeksi bahan bakar
  • Pompa bahan bakar
  • Konfigurasi mesin: Wankel atau mesin piston (V, inline, flat).
  • Unit kontrol elektronik
  • Sistem pembuangan
  • Sistem ignisi
  • Self starter
  • Alat Kontrol emisi
  • Turbocharger dan supercharger
  • Mesin depan
  • Mesin belakang
  • Mesin tengah
  • Radiator
  • Ancillary power - mekanik, elektrik, hidraulik, hampa udara
  • Penggerak
  • Transmisi (kotak gigi)
  • Transmisi manual
  • Transmisi semi-otomatis
  • Transmisi otomatis
  • Layout
  • FF layout
  • FR layout
  • MR layout
  • RR layout
  • Drive Wheels
  • 2 wheel drive
  • Penggerak 4 roda/4 wheel drive
  • Front wheel drive
  • Rear wheel drive
  • All wheel drive
  • differential
  • Limited slip differential
  • As Roda /axle
  • Live axle
  • Rem
  • Rem cakram
  • Rem drum
  • Sistem rem anti terkunci/ Anti-lock braking sistem (ABS)
  • Electronic brake-force distribution (EBD)
  • Sensotronic brake control (SBC)
  • Brake assist (BA)
  • Hill descent control (HDC)
  • Stand-by brake
  • Kontrol kestabilan
  • Roda dan ban
  • Roda khusus
  • Setir
  • Rack and pinion
  • Ackermann steering geometry
  • Sudut Castor
  • Sudut Camber
  • Kingpin
  • suspensi
  • MacPherson strut
  • wishbone
  • Double wishbone
  • multi-link
  • torsion beam
  • Semi-trailing arm
  • as roda
  • Bodi
  • Zona benturan/Crumple zone
  • Konstruksi Monocoque (unibody)
  • Suicide doors
  • spoiler
  • Perlengkapan interior
  • Passive safety
  • Sabuk pengaman atau seat-belt
  • Kantung udara
  • Kunci pengaman anak
  • Dashboard
  • Takometer
  • Speedometer
  • Shifter for selecting gear ratios
  • Perlengkapan tambahan seperti stereo, pendingin udara, cruise control, telepon mobil, positioning systems, pemegang gelas, dsb.
  • Perlengkapan luar
  • Jendela
  • Power window
  • Windshield

    sumber: wikipedia