Senin, 11 November 2013

Tugas 2 Pengantar Telematika



1.       Jelaskan tentang perkembangan jaringan computer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel!
 
Jaringan komputer adalah sebuah cara atau alat yang bisa di gunakan untuk mempermudah segala aktivitas yang di lakukan menggunakan Komputer, Sejak di temukan nya Alat changi seperti Komputer, dan mengalami banyak beberapa kendala dalam mengorganisir pekerjaan di dalam menggunakan komputer, maka para Ilmuan menemukan Metode yang membuat segala pekerjaan lebih efisien. Sedangkan telematika adalah perpaduan dari konsep komputer dan telekomunikasi. Maka dari itu perkembangan jaringan komputer tentu sangat berpengaruh untuk menunjang proses telematika agar menjadi lebih baik dan efisien.
Dalam telematika dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan media nya, yaitu wired dan wireless.
a.)    Wired Network
Wired network menggunakan media kabel untuk jalur komunikasi data, menggunakan serat optik.  Berikut sejarah perkembangan dari wired network. Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi.Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan.Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus.Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer.Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup mata normal akan dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.
b.)    Wireless Network
Wireless Network adalah sebuah jaringan yang tidak menggunakan media kabel dalam proses komunikasi data. Media yang dipakai dalam wireless network adalah udara, dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal.
Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA ( Code Division Multiple Access).
·         AMPS (Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular.
System ini berada pada Band 800 Mhz, yang menggunakan 2 sirkuit yang terintergrasikan dari Computer Dedicated dan System Switch. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz - 894 Mhz.
AMPS di operasikan pada Band 800 Mhz sehingga tidak memungkin kan ada nya fitur seperti e-mail dan browsing, serta masi kekurangan dalam kualitas suara.  Ini lah yang menjadi kendala, sehingga system ini tidak berkembang dan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.
·         GSM (Global System for Mobile telekomunication)
GSM adalah generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada taun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Perkembangan pesat dari GSM disebabkan cara penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM sudah menggunakan fitur Intelegent Network.
GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat diperuntukan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional yang berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM menggunakan frekuensi standart 900Mhz dan frekuensi 1800Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan pengiriman data dengan high speed yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) dengan rate 64 Kbps hingga 100 Kbps. Saat ini di Indonesia yang mengadopsi GSM sudah sekian banyak, PT Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat, dll.
·         CDMA (Code Devision Multiple Access)
CDMA merupakan generasi ketiga (3G).Teknologi seluler telah berkembang pesat.Sekarang telah berkembang Code Devision Multiple Access yang mengunakan sistem spectrum.Berbeda dengan GSM yang menggunakan Time Division Multiplexing.CDMA tidak memiliki frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh.
CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali digunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang.Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang paling banyak diadopsi di berbagai macam negara.
Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT.Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia .

2.       Keuntungan dan Kerugian Tenknologi Peer to Peer dan Client Server

a.)    Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup.Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah.Pemakai komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan jaringan peer:
·         Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
·         Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer:
·         Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
·         Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.

b.)    Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan dan client, yaituyang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting) sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server program pada server.
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server.Client juga biasa disebut front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi.Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server:
·         Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.
·         Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
·         Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.

Kerugian menggunakan jaringan berbasis server:
·         Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
·         Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
·         Membutuhkan administrator yang profesional.
·         Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

3.       Perkembangan Teknologi Wireless

Menurut saya perkembangan teknologi wireless sudah signifikan, wireless pertama yang saya tahu adalah infrared, lalu muncul Bluetooth, teknologi pada handphone 1G, 2G dan seterusnya, ada juga WAP, WLAN, WWAN. Di tinjau dari areanya wireless dewasa ini benar – benar sudah mencangkup area yang sangat luas, hal ini memungkinan user untuk melakukan komunikasi dengan mudah secara luas. Di tinjau dari segi teknologinya sudah jelas teknologi atau hardware yang diperlukan atau digunakan adalah hi-tech, yang memungkinan komunikasi wireless berjalan dengan baik dan efisien. Dengan adanya hardware serta software yang muktahir makanya proses pengiriman datapun menjadi lebih cepat karena kecepatan yang mampu diberikan dari perangkat – perangkat tersebut sudah sangat baik. Program – program yang mendukung atau didukung oleh teknologi wireless juga sudah beragam  dan semakin memenuhi kebutuhan user dalam proses komunikasi.
Hardware yang digunakan pada wireless
a.       Hardware Access Point + plus
Perangkat standard yang digunakan untuk access point.Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router.
b.      PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.
c.       USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port.Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.
d.      USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer.Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.
e.       Mini PCI bus adapter
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook.
f.       PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot.Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point.Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.
Software yang digunakan pada wireless
a.       Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
b.      Easy wifi radar
Untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal.Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
c.       Advanced port scanner
Dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.