1.
Jelaskan tentang perkembangan jaringan computer sebagai
sarana yang digunakan dalam proses telematika baik yang menggunakan kabel
maupun tanpa kabel!
Jaringan komputer adalah sebuah cara atau alat yang bisa di
gunakan untuk mempermudah segala aktivitas yang di lakukan menggunakan
Komputer, Sejak di temukan nya Alat changi seperti Komputer, dan mengalami
banyak beberapa kendala dalam mengorganisir pekerjaan di dalam menggunakan
komputer, maka para Ilmuan menemukan Metode yang membuat segala pekerjaan lebih
efisien. Sedangkan telematika adalah perpaduan dari konsep komputer dan
telekomunikasi. Maka dari itu perkembangan jaringan komputer tentu sangat berpengaruh
untuk menunjang proses telematika agar menjadi lebih baik dan efisien.
Dalam
telematika dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan media nya, yaitu wired dan
wireless.
a.) Wired
Network
Wired network menggunakan
media kabel untuk jalur komunikasi data, menggunakan serat optik. Berikut sejarah perkembangan dari wired
network. Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi
sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun
1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya
melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong
cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan,
namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut
lagi.Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang
terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun
1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.
Di
lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas
(serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun
berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan.Laser beroperasi pada daerah
frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi
gelombang mikro.
Pada
awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan.
Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser
juga belum terpancar lurus.Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya
gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer.Waktu itu, sebuah pancaran
laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan
simpangan jarak hingga hitungan meter.
Sekitar
tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari
1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat
bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon,
seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup mata
normal akan dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.
Seperti
halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal.
Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968
atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan
menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km.
Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian,
dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat
di bawah 1 dB/km.
b.) Wireless Network
Wireless
Network adalah sebuah jaringan yang tidak menggunakan media kabel dalam proses
komunikasi data. Media yang dipakai dalam wireless network adalah udara, dengan
cara mengirimkan sinyal-sinyal.
Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang
berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless)
diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile
system) dan CDMA ( Code Division Multiple Access).
·
AMPS
(Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi
selular.
System ini berada pada Band 800 Mhz, yang
menggunakan 2 sirkuit yang terintergrasikan dari Computer Dedicated dan System
Switch. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz - 894 Mhz.
AMPS di operasikan pada Band 800 Mhz sehingga tidak
memungkin kan ada nya fitur seperti e-mail dan browsing, serta masi kekurangan
dalam kualitas suara. Ini lah yang
menjadi kendala, sehingga system ini tidak berkembang dan ditinggalkan setelah
teknologi digital berkembang.
·
GSM
(Global System for Mobile telekomunication)
GSM adalah generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama
kali dikeluarkan pada taun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan
diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah,
dan Amerika Utara.
Perkembangan pesat dari GSM disebabkan cara
penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk
mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya
penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan
memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM sudah menggunakan
fitur Intelegent Network.
GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan
menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat diperuntukan untuk
menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional yang
berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA).
GSM menggunakan frekuensi standart 900Mhz dan frekuensi 1800Mhz dengan nama
Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan pengiriman data
dengan high speed yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data
(HSCSD) dengan rate 64 Kbps hingga 100 Kbps. Saat ini di Indonesia yang
mengadopsi GSM sudah sekian banyak, PT Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo,
Indosat, dll.
·
CDMA (Code
Devision Multiple Access)
CDMA merupakan generasi ketiga (3G).Teknologi
seluler telah berkembang pesat.Sekarang telah berkembang Code Devision Multiple
Access yang mengunakan sistem spectrum.Berbeda dengan GSM yang menggunakan Time
Division Multiplexing.CDMA tidak memiliki frekuensi khusus pada setiap user.
Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh.
CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali
digunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu
perang.Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang paling banyak
diadopsi di berbagai macam negara.
Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh
PT.Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia .
2. Keuntungan dan Kerugian Tenknologi Peer to Peer dan
Client Server
a.) Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di
dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan
komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada
jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer
digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah
sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for
Workgroup.Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program,
data dan printer secara bersama-sama.Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di
rumah.Pemakai komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya,
kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan jaringan peer:
·
Tidak
memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
·
Tidak
diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta membutuhkan
biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer:
·
Sharing
sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani komputer
tersebut.
·
Kesulitan
dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui
masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
b.) Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server,
yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan dan client, yaituyang hanya
menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting) sebagai server yang
memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer, modem,
saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang
berfungsi sebagai client. Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat
berkomunikasi, server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server
program, sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan
server program pada server.
Jaringan berbasis server atau client-server
diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan
mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.Jaringan ini terdiri
dari banyak client dari satu atau lebih server.Client juga biasa disebut
front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan pencetakan data ke
printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan
permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server
2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain
adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi.Keamanan
domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain
controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller
(PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain Controller
(BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak
berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam
jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani
masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia
layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat mengakses file-file
di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server:
·
Media
penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan
menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di
saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar
di beberapa komputer.
·
Kemampuan
server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya
pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan
lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan
mengelola jaringan.
·
Kemudahan
mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal,
seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus
memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Kerugian menggunakan jaringan berbasis server:
·
Membutuhkan
software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
·
Membutuhkan
hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
·
Membutuhkan
administrator yang profesional.
·
Mempunyai
satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika
server mati.
3. Perkembangan Teknologi Wireless
Menurut saya perkembangan teknologi wireless sudah
signifikan, wireless pertama yang saya tahu adalah infrared, lalu muncul
Bluetooth, teknologi pada handphone 1G, 2G dan seterusnya, ada juga WAP, WLAN,
WWAN. Di tinjau dari areanya wireless dewasa ini benar – benar sudah mencangkup
area yang sangat luas, hal ini memungkinan user untuk melakukan komunikasi
dengan mudah secara luas. Di tinjau dari segi teknologinya sudah jelas
teknologi atau hardware yang diperlukan atau digunakan adalah hi-tech, yang
memungkinan komunikasi wireless berjalan dengan baik dan efisien. Dengan adanya
hardware serta software yang muktahir makanya proses pengiriman datapun menjadi
lebih cepat karena kecepatan yang mampu diberikan dari perangkat – perangkat
tersebut sudah sangat baik. Program – program yang mendukung atau didukung oleh
teknologi wireless juga sudah beragam
dan semakin memenuhi kebutuhan user dalam proses komunikasi.
Hardware yang digunakan pada wireless
a.
Hardware Access Point + plus
Perangkat standard yang digunakan untuk access
point.Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual
fungsi sebagai internal router.
b.
PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan
pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double
transmit.
c. USB
Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port.Untuk
kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.
d. USB
Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket
mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer.Sama
kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB
internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.
e. Mini
PCI bus adapter
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada
notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam
sebuah notebook.
f. PCI
card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah
card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari
USB tetapi dipasangkan pada PCI slot.Perangkat Wireless network dapat juga
diaktifkan menjadi Access point.Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen
pada sebuah desktop PC.
Software yang digunakan pada wireless
a.
Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap
WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
b. Easy
wifi radar
Untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur
akses nirkabel dengan mouseclick tunggal.Terhubung ke hotspot gratis tanpa
kerumitan.
c.
Advanced port scanner
Dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi
untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah
ditentukan.